Dari berbagai tips di atas pastikan kamu memilih lembaga keuangan yang terdaftar di OJK, dan tentunya pelayanan cepat, Seperti BFI Finance, yang merupakan Pinjaman online yang pastinya bisa menjadi rekan kamu dalam urusan finansial.
Di zaman milenial ini, Pinjaman secara online banyak dicari oleh masyarakat. Setiap masyarakat tentunya dapat mengajukan berbagai Pinjaman secara online lewat media internet sehingga tidak harus lagi bepergian keluar rumah atau kantor untuk mengajukan pinjaman. Selain itu juga, saat proses pencairan dana dari Pinjaman online juga termasuk cepat dan sekejap dapat diterima oleh peminjam. Meskipun Kamu memiliki berbagai pilihan untuk meminjam uang seperti kerabat, bank atau lembaga keuangan. Namun, Pinjaman secara online tetap menjadi pilihan terbaik bagi Kamu yang ingin pinjaman praktis dan cepat.
Nah, mari kita simak 10 hal penting yang harus diperhatikan sebelum mengajukan Pinjaman secara online di bawah ini!
1. Besarnya Plafon Pinjaman
Hal yang harus pertama dilakukan harus diperhatikan dalam melakukan Pinjaman online merupakan mengetahui maksimal plafon pinjaman atau batas tertinggi yang dapat diberikan oleh bank atau lembaga keuangan. Oleh karena itu, penting bagi Kamu untuk melakukan riset pada berbagai bank atau lembaga keuangan yang menyediakan Pinjaman secara online agar Kamu dapat menemukan pinjaman sesuai dengan kebutuhan Kamu. Jangan sampai Kamu terjebak kredit macet karena Kamu tidak dapat melunasi pinjaman yang telah diambil.
2. Suku Bunga
Bunga adalah hal yang penting untuk setiap ajuan pinjaman sebagai balas jasa atas modal yang dipinjamkan kepada seseorang dalam bentuk persentase. Bunga pada ajuan pinjaman yang telah ditetapkan bagi setiap bank dan lembaga keuangan tentunya bermacam-macam. Saat ajukan bunga Pinjaman online berkisar sekitar 3 – 4% per bulannya. Besarnya bunga saat ajukan pinjaman akan sangat berpengaruh terhadap angsuran pinjaman yang harus Kamu bayarkan setiap bulannya. Oleh sebab itu, perlu bagi Kamu memilih bank atau lembaga keuangan yang memberikan bunga rendah pada pinjamannya.
3. Biaya Lainnya
Untuk setiap ajuan Pinjaman online, pastikan kamu perhatikan bunga yang ditawarkan, dengan bunga rendah saja tidak cukup. Kamu harus lebih cerdas, juga harus memperhatikan biaya lainnya yang telah ditetapkan oleh setiap bank atau lembaga keuangan karena Pinjaman secara online Kamu hanya dapat cair apabila Kamu membayar biaya-biaya tersebut. Biaya-biaya lain ini berupa biaya administrasi, biaya provisi, biaya pelunasan lebih awal, biaya materai, biaya keterlambatan angsuran, biaya asuransi, sampai biaya transfer pinjaman.
COMMENTS